Kamis, 14 Maret 2013

Antara Angin, Aku dan Kamu

Aku dengar angin
membisikkan namamu.
Angin yang sangat
berkuasa,
Aku tahu kamu sudah
cukup dekat
Anginlah yang
memberitahuku.
Darimana datangnya
angin itu,
Aku tak tahu.
Hanya saja ketika aku
mendengar namamu,
Aku tahu dia telah
berhembus,
Membelai wajahku dengan
bisikan,
Memanggil-manggil
namamu…
Angin kegembiraan
membujukku,
Aku tak lagi menjadi
sosok yang sama.
Aku akan mengikuti
nyanyian anginku
Kemana dia pergi aku tak
tahu.
Hanya saja, angin yang
pernah menghembuskanmu
jauh dariku itu,
Akan membawaku kemana
aku harus melaju
Naik ke bukit-bukit
Menyeberangi samudera
Menembus mega-mega
Membelah cakrawala
Melewati lembah sunyi
Tunggu Cintaku,
Aku datang!
Angin telah memberi
isyarat padaku….
Aku bebas mengembara
dan mencari ke seluruh
ujung dunia
Tak peduli seberapa jauh
dan luasnya
Aku bebas mengikuti
bisikan angin
Hingga dia
menghembuskanku ke
pelukanmu lagi,
Aku dengar tawamu di
dalam angin.
Kucoba sekuat tenaga,
Meraih dan menyentuhmu
Dalam malam milik si
angin.
Kini, kau tentu sudah
cukup dekat
Sebab kudengar bisikan
cinta
Kurentangkan kedua
tanganku
Temukan aku, Cintaku.
Kau sentuhkan jemarimu
ke jemariku
Dan membisikkan namaku
dengan lembut…
Diantara angin yang
terus berbisik
Kita telah bersama
kembali…

By: aries albuchori

Tidak ada komentar:

Posting Komentar