Sabtu, 15 Juni 2013

DIARY SAHABAT TERINDAH

Tlah kau rajut harimu
Dalam genggam isak yang perih
Kau samarkan titik bening tangismu
Di balik pijar cahaya
Yang tak pernah akan redup
Keabadian cinta kau ukir
Di elok kemurnian hati
Adalah makna
Teguh prasasti dari tahta anggun pribadimu
Kau adalah kemerduan
Semerbak sejuk pagi
Menetes damai
Di asri taman firdaus semesta
Kau adalah ketulusan
Di saga rona senja
Larut pada setiap indah sajak pujangga
Di reruntuhan baris senyum bidadari
Menyibak sesak yang masih menggantung
Di keheningan jiwa
Tetap ayunkan gemulai langkahmu
"Sahabat terindah ku"
Ku gandeng tanganmu
Lalui batas lelah dukamu
Dan...
Ketika esok terjaga
Akan kau dapatkan senyumku di sisimu...di
sudut indahmu______________________

Edisi
Tuk sahabat terindah

By: Ibazz El Fathir.....Syair d' Perbatasan

NYANYIAN OMBAK

Aku bukanlah putih ombak
Yg tetap tabah membelai karang
Membuai kidung camar
Di awal pagi
Lena usap mesra semilir
Di batas senja
Aku hanya dermaga usang
Di robek perih
Ujung gelombang
Tertatih di kelok dinding pantai
Menggigil dalam kekap dingin samudra
Dan,, kau
Masih tetap diam dalam hening
Membekukan makna
Yang cemas di balik irama sumbang

Syair d' Perbatasan

SYAIR CINTA DARI NEGRI DONGENK


Laguku..
Tlah hilang di perbatasan
Pelan... lenyap
Dalam ketiadaan
Tak kan kuurai kembali
Bait-bait sedih di dalam nya
Dawai yang menusuk hati
Laguku...
Tlah patah
Sebagai setangkai bunga
Yang tak lagi kemayu
Terinjak celoteh yang sekarat
Terlepas dari busur bimbang
Laguku...
Tlah jadi penghias mimpi
Dalam lena gelisah
Yang tertindih
Di sudut jaga
Laguku...
Tak mungkin kuputar ulang
Sebab
Ritme tlah kusut
Redup di ujung kenangan buram

By: Ibazz El Fathir.... Syair d Perbatasan

RINDU BAYANGAN


Angin..
Tlah sampaikan
Gita indah di balik gelisahmu
Membias ucap sendu
Terurai di bait-bait puisi rindu
Sebab..
Bayangan seraut wajahku
Tertinggal di butiran
sepotong jiwa
Yang tercipta di ruas senyummu
Kau..
Adalah bening
Pada guratan rona jingga
Yang setiap saat
Kurindukan sejuknya
Kau..
Adalah lentera
Dari gelimang kedipan bintang
Terpendar di hening malam
Ku ingin...
Tetap rangkul indah namamu

By: Syair d' Perbatasan

PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN

Perempuan berkalung sorban
Melintas bayangan
Di setiap kelok angan
Menepi di batas puisi jiwa
Ada rindu..tertahan
Menepis kecamuk gemuruh rasa
Larut seiring sayup
Suara gitar
Ada cinta..terpendam
Kuyub di bawah rinai hujan
Terbias melody
Di awal simphony senja
Ada getar di baris do'a
Terpahat merdu di bening hati
Tentang sebuah senyum
Tentang lirh tangis
Jua gelayut manjamu
Di tonggak penantian
Panjang......
________________________________________
By: Ibazz El Fathir....Syair d' Perbatasan_

GELOMBANG RINDU


Ku terpaku
Di remang dermaga biru
Ada rindu yg bimbang
Menari di pelukan gelombang
Tertulis
Pada desah riak menanjang
Yang seakan bertasbih
Ayat-ayat cinta
Di kilau lara
Aku masih diam
Di sudut gelap dermaga
Mengharap bayang wajahmu
Tersembul di balik mega
dan..
Peraduan malam
Tak lagi hampa seperti kemarin

By: Syair d' Perbatasan

MILIKI HATIKU

Miliki hatiku..
Genggam dalam jemari cintamu
Rangkul dlam lembar rindumu
Jangan kau tinggalkan
Segumpal hatiku
Di batas bimbang
Aku sudah lelah
Rangkum sgala khayal
Tentangmu
Tentang..sebait kata
Yang pernah bersanding dengan mentari
Tentang..seulas seutas senyum
Yang pernah kau kirim dalam lenaku
Jangan biarkan
Sapa ombak
Yang ingin membelaimu
Karena getar hati
Tak mampu bersemi
Kutitip senyumku
Di indah lamunanmu

By: Syair d' Perbatasan

CADAR BIRU KHATULISTIWA


Tlah lama..
Aku ingin kembali
Menyapamu
Titipkan gundah pada samar kabut
Nyanyikan lagu lagu rindu
Di ujung perbatasan bimbang
Namun...
Ketika mimpi
Tak mampu berlabuh
Di dermagamu
Ketika hati
Tak sanggup genggam
Di lentik jemarimu
Semua hilang dalam pekat bimbang
Yang kalut
Ada isak...
Yang tak pernah bisa kau baca
Lekat
Di setiap lembar diam yang bisu
Aku masih ingin berarak
Di antara putih megamu
Menyatu di muara
Cadar anggun birumu
Larut
Di batas garis khatulistiwa ____________
Edisi
Tuk sahabat
By: Ibazz El Fathir....Syair d' Perbatasan

AURA CANTIK "Dha"

Aku terhenyak,,,
Di batas ilusi
Saat ranum senyummu menyapa lirih
Terpendar di rekah bibir
Membelah indah
Pijaran dari aura
Sketsa paras cantikmu
Sendu di ujung putik bunga
Tanpa kelopak
Terbungkus indah pualam
Dari molek jemari semesta
Gemulaimu...
Laksana tarian nyiur
Di hamparan pantai tak bertepi
Sejuk...
Dalam semilir nafas bidadari
Terlukis...
Di bingkai merah senja
Aku masih menyimak
Makna dari pantul tatapanmu
Yang tertulis
Di garis warna pelangi
.......... Edisi tuk sahabat_____________
By: Ibazz El Fathir....Syair d Perbatasan

DERMAGA BIRU

Ku terpaku
Di remang dermaga biru
Ada rindu yg bimbang
Menari di pelukan gelombang
Tertulis
Pada desah riak menanjang
Yang seakan bertasbih
Ayat-ayat cinta
Di kilau lara
Aku masih diam
Di sudut gelap dermaga
Mengharap bayang wajahmu
Tersembul di balik mega
dan..
Peraduan malam
Tak lagi hampa seperti kemarin

By: Ibazz El Fathir..... Syair d Perbatasan

AKU

Adalah hembusan angin
Berarak bersama BADAI
Hijrah dari nurani yang bimbang
Kecamuk reruntuhan norna-norna
Logo di kepal erat jemari
Aku
Adalah tanya
Pada peradaban awal tahun
Torehan notkah
Dari padat ulasan topik senja
Kan kuremas hadir malam mu
Kan kurobek kemenanganmu
di pertengahan arena
Aku
Adalah selongsong mesiu
Pada pertengahan gegap di ujung kelana
usang
By: Negri Dongenk