Kamis, 11 Juli 2013

WARNA TERINDAH

Bila bersamamu aku bahagia
Lalu apakah ada yang lebih berarti dari itu
Bila bersamamu membuatku selalu
tersenyum

Lalu
Perlukah lagi aku ragu
Bila berdua denganmu adalah warna
terindah
Kuharap
Tetaplah disisiku
Selamanya

Hingga aku lupa dan tak bisa lagi meraba
setiap lekuk senyummu
Karena senja tlah menjemputku
dipenghujung usiaku
Nanti..

By: Syafira Novia Dhifa

SAPA BAYANGAN

Izinkan aku menyapa dalam resah terbatas
ini
Bersajak dibarisan dinding khayalku
Saat anganku hanya mampu memeluk
bayangmu

Lalu membingkis rindu melalui tarian pena
Tak bernafas langkah ini tanpamu
Setiap lafaz melampaui ketakutan jiwa
Resah akan kehilangan kasih
Akan sebuah ikatan yang asing tak bernama

Kutak ingin lelah menyeruak dalam relung
bisu
kuingin ada rindu yang selalu indah
Meski tanpa cinta
bersamamu

By: Syafira Novia Dhifa

BINGKISAN HATI

Telah kau sematkan setitik guratan indah
didinding sanubari sepi
meninggalkan sebak rindu yang merasuk pilu
disetiap sentak lamunanku

Aku resah
Diantara berjuta rasa yang kian hari semakin
erat membelenggu
Sementara biasmu tak mungkin pernah
menembus sedikitpun asaku
Yang tertutup kabut dan tirai kelabu

Mungkinkah
Bisa kusentuh sedikit saja bingkisan hatimu

Mungkinkah
Bisa kuraih sedikit saja nalurimu
Untuk kusandingkan bersama dengan berjuta
mimpiku yang mungkin samar
Namun nyata dalam rasa

By: Syafira Novia Dhifa

SAMAR DALAM GAMANG

Langkahku gamang tak pasti arah
Sendiri
Menyusuri jalan sepi tanpa sepenggal
harapan pasti
Kutau ada sekelumit senyum yang kau
titipkan pada tiap-tiap ujung malam yang
kelam
Namun sekilas hilang terhapus sengat
mentari jingga
Rapuh
Entah mengapa selalu rapuh jiwa menatap
setiap bentuk nyata yang ada
lalu menghempas resahku pada puing-puing
luka yang perih
Dekat
Terasa dekat sukmamu
Melalui guratan-guratan penamu
Terasa lekat ragamu bersanding diantara lirik-
lirik tembang penghibur lara
Namun sepenggal tanya selalu ingin kutau
jawabnya
Mungkinkah semua ini mampu kuraih
Apakah sesungguhnya dirimu telah kumiliki

By: Syafira Novia Dhifa

GORESAN PILUDI UJUNG MALAM


Sendiri
Adalah nyanyain tawa disetiap denyut nadiku
Air mata
Adalah teman sejati yang tak pernah
meninggalkanku
Senyum
Terukir indah pada usapan jemari lembutmu
Tawa
Terurai merdu
Disandaran hangat pundakmu
Tapi
Semu..
Hanya sebatas angan dan rasa
Lelah
Lelah hati terus menggapai hatimu
Lelah jiwa bermain dengan perasaan hampa
Kini
Saat gamang tak mampu lagi aku artikan
lewat lukisan rindu
Yang membuat aku tersesat diantara ribuan
rasa yang tak berarti buatmu
Biarlah aku pulang pada bingkai usang tak
berseri
Biarlah aku pulang
Menjemput sepi
Biarlah kugenggam kesendirian ini seindah
dulu
Tanpamu
Karena kutau diriku hanyalah sebatas senja
dihujung malammu
Hatimu bukanlah untukku

By: Syafira Novia Dhifa