Kau...
Rampas paksa
Separuh detak asaku
Sebaris canda di folio mimpiku
Sehingga...
Hidupku nyaris tak punya makna
Kini...
Setitik pelita yang masih mampu ku
pertahankan...!
Sepotong pena yang pelan ku klgoreskan..!
Akan kau cengkram jua
Sehingga ritmepun kian terdengar sumbang
Bersama alun derai tangis memanjang..
"Negri Dongenk" (Dhaffa Day April)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar