Senyummu sprti buaian angin yg hdir
pada saat ku tak mengharapkan dingin,
menyelimuti tiap bulu kuduk yg menggigil disela gumam tanpa getar.
Jangan...jgn tebarkan aromamu seprti
ini karena tanganku blm mampu
menjangkau hangat yg tlah lama
menggantung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar